Alasan Prabowo Masuk Pemerintahan
Soal alasan Prabowo masuk pemerintahan padahal dirinya adalah seorang opisisi Jokowi pada Pilpres 2019, kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Prabowo Subianto masuk ke pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bukan karena tidak tahan oposisi, tapi demi rekonsiliasi nasional dan panggilan bansa dan sejarah.
Hal itu, dikatakan oleh Nusron Wahid sebagai respon dari pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, yang sempat menyinggung Prabowo tidak kuat menjadi oposisi karena tidak bisa berbisnis dan tak kuat menjadi oposisi.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
“Prabowo menjadi bagian dari aktor negara dan sejarah. Karena kebutuhan untuk mengatasi problem bangsa akibat keterbelahan pascapilpres 2019. Negara tidak boleh pecah dan terbelah sehingga dibutuhkan jiwa besar Pak Prabowo untuk bersedia bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Ini adalah bentuk rekonsiliasi nasional,” jelasnya.
“Ini yang jarang dimiliki oleh pemimpin lain di Indonesia. Sementara, setiap pemilihan kepala desa saja, yang kalah biasanya musuhan. Sampai tidak mau omong-omongan bertahun tahun. Tapi ini Pak Prabowo tidak sama sekali. Berangkulan dengan Pak Jokowi dan membangun pemerintahan bersama,” tutupnya.