Hasan Nasbi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Nama Hasan Nasbi awalnya dikenal setelah menjadi pendukung fanatik pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012.
Sejak saat itu, sosok Hasan Nasbi dikenal dekat dengan Jokowi. Sosoknya juga diketahui ikut berperan dalam pemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan juga Pilpres 2019.
Pada 16 Desember 2023 lalu, Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan berbicara di depan relawan Laskar Posko Pemilihan Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa Hasan Nasbi sebagai salah satu operator politik yang turut berkontribusi pada keberhasilan Jokowi.
Baca juga: Biodata dan Profil Cheryl Tanzil, Politisi PSI Sekaligus Pendukung Prabowo Subianto
“Jokowi pernah menjadi lawan saya, berapa tahun menjadi lawan saya, salah satu operator politiknya itu Hasan Nasbi,” ujar Prabowo Subianto
Prabowo mengungkapkan keinginannya agar kejadian serupa tidak terulang, dan itulah yang membuatnya tertarik dengan Hasan Nasbi.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak Hasan Nasbi untuk bergabung dalam timnya, membantu memenangkan Pilpres 2024.
Selaras dengan yang diungkapkan langsung oleh Prabowo, Hasan Nasbi juga pernah menceritakan bagaimana ikhwal dirinya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Youtube miliknya, yaitu kronologi pertemuan perdananya dengan Prabowo sebelum memutuskan mendukungnya di Pilpres 2024.
Pada Februari 2023, Hasan Nasbi mengaku mendapat telepon dari ajudan Prabowo untuk melakukan pertemuan. Hasan Nasbi menyebut ajudan Prabowo ini pernah menjadi ajudan Jokowi. Singkat cerita, akhirnya Hasan Nasbi bertemu sekitar 2,5 jam.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Hasan bertanya dan menumpahkan seluruh anggapannya terhadap Prabowo. Hasan termasuk bertanya soal penculikan di era Orde Baru.
“Di akhir pertemuan itu saya bilang sama Pak Prabowo, saya merasa berhadapan dengan Pak Prabowo yang berbeda, saya bilang begitu,” kata Hasan Nasbi.
“Karena di awal saya sudah settingan kalau saya tanya ini, maka Prabowo akan marah-marah, seorang Prabowo akan gebrak-gebrak meja. Tapi selama pertemuan itu nada suaranya sama sekali nggak naik, tempramennya nggak naik,” imbuhnya.
Hubungan Prabowo dengan Hasan Nasbi berlanjut hingga dia dikirimi parsel ketika momen Lebaran. Parsel ini diantarkan oleh ajudan Prabowo yang berpangkat mayor. Hal ini membuat penilaian Hasan Nasbi kepada Prabowo semakin berubah.
Baca juga: Biodata dan Profil Sherly Annavita, Sosok Influencer Pendukung Anies Baswedan
“Ini di luar dugaan saya, bukan Prabowo selama ini di dalam kepala saya,” ujarnya.
Hasan Nasbi kemudian menceritakan saat Prabowo bertemu dengan jenderal-jenderal yang terlibat dalam pemecatan Prabowo dari dinas TNI. Hasan menyebut Prabowo tak benci dengan para jenderal itu, malah melakukan rekonsiliasi.
“Sedikit demi sedikit pandangan saya yang semula-mula macem tentang Pak Prabowo mulai terhapus, mulai terkikis, termasuk soal tempramen, termasuk soal marah-marah,” ucap Hasan.
Setelah bertemu Prabowo, Hasan Nasbi bertemu dengan Jokowi pada pertengahan tahun 2023. Hasan Nasbi bertemu Jokowi terkait pertemuan sebelumnya dengan Prabowo.
“Saya akhirnya putuskan menghadap ke Pak Jokowi. Saya akhirnya beranikan diri menghadap ke Pak Jokowi. Alhamdulillah jelek-jelek gini saya bisa menghadap presiden,” ucap Hasan.
Di hadapan Jokowi, Hasan menyatakan ingin membantu Prabowo. Hasan memilih menghadap karena dirinya sudah membantu Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta 2012. Hasan menyebut ada respons positif Jokowi soal dukungan Hasan kepada Prabowo.
“Pak Presiden, saya minta izin saya mau bantu Pak Prabowo. Pak Presiden langsung ketawa ‘Saya sudah tahu kamu mau ke mana’, ha-ha-ha,” ujarnya menirukan Jokowi.
“Tapi kemudian Presiden mendukung pilihan saya ini. Beliau menyampaikan beberapa kata-kata, beberapa pernyataan, yang tidak bisa saya sampaikan di sini yang itu sebenarnya menguatkan keinginan saya berdiri di sini,” imbuhnya.
Baca juga: Profil Gian Sitorus, Ajudan Pribadi Anies Baswedan
Akhirnya, Hasan Nasbi memantapkan pilihan politiknya untuk mendukung Prabowo menjelang Pilpres 2024. Hasan menyatakan dukungannya.
“Walaupun saya seorang konsultan politik, tapi hari ini saya akan mendukung Prabowo, baik dikontrak maupun tidak dikontrak,” ucap Hasan.