Pengamat Politik Ujang Komarudin menyatakan sosok Menteri BUMN Erick Thohir cocok dipasangkan dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang berasal dari PDI Perjuangan maupun Prabowo Subianto yang juga merupakan capres dari Partai Gerindra.
“Saya melihatnya Erick bisa dipasangkan dengan capres dari unsur pemerintah atau kalangan pemerintah, bisa dengan Ganjar atau Prabowo,” kata Pengamat Politik Ujang Komarudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu, 28 Mei 2023.
Erick Thohir Cawapres Potensial
Lebih lanjut, Pengamat Politik Ujang Komarudin uang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan Erick Thohir murupakan sosok yang potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Pengamat Politik itu mengatakan, hingga saat ini terdapat dua nama bakal capres yang telah resmi datang dari koalisi pemerintahan, yakni PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Gerindra Prabowo Subianto.
Dekat dengan Jokowi
Erick Thohir, katanya, merupakan salah satu cawapres potensial yang datang dari kalangan menteri. Ketua Umum PSSI itu juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.
Bahkan, Erick Thohir dinyatakan oleh Presiden Jokowi sebagai menteri andalan dari pemerintah saat kunjungan ke tengah–tengah masyarakat Riau.
Sebagai pembantu Presiden Jokowi di Kementerian BUMN, Erick Thohir banyak menorehkan keberhasilan untuk kepentingan pemerintah.
“Yang jelas Erick Thohir punya potensi dan cocok-cocok saja jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto,” tutup Ujang Komarudin.
Erick Thohir Kader NU
Selain itu, Pengamat Universitas PGRI Argopuro Jember Moch Eksan mengatakan ada lima kader Nahdlatul Ulama yang layak menjadi kandidat wakil presiden periode 2024-2029.
Kelima kandidat itu diantaranya, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.
“Prabowo saat ini dekat dengan Muhaimin Iskandar. Kubu Ganjar cenderung kepada Erick sebagai cawapres. Kubu Anies cenderung kepada Khofifah sebagai cawapres,” lanjut dosen pengajar mata kuliah Ahlussunnah Waljamaan (Aswaja) Universitas PGRI Argopuro Jember itu.