Inversi.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution buka suara soal dirinya dipecat sebagai anggota PDIP. Menantu Presiden Jokowi itu mengaku masih ingin menjadi kader PDIP, namun ia lebih memilih menentukan sikap untuk mementingkan nasib bangsa untuk lebih baik lagi.
Bobby mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada PDIP karena terus mendukungnya dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota Medan.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sampai dengan hari ini juga men-support saya di Pemerintah Kota Medan,” ucapnya.
Bobby kemudian menyampaikan harapan agar dukungan dari PDIP terus berlanjut. Bobby menyebut dukungan PDIP kepada pemerintahan itu untuk kepentingan rakyat.
“Ya mudah-mudahan ke depannya terus men-support,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bobby mengaku masih sangat ingin menjadi kader PDIP. Namun, ia lebih memilih menentukan sikap untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden yang lain demi nasib bangsa yang lebih baik.
“Gak ada yang saya rubah, tidak ada yang saya tutupi, saya menyampaikan tentunya secara kader, saya masih ingin menjadi kader PDI Perjuangan. Namun dalam menitipkan nasib bangsa kepada calon presiden dan wakil presiden mungkin berbeda. Ini yang sudah saya sampaikan ke DPP kemarin,” tutur Bobby Nasution.
Sebelumnya PDIP memecat Bobby Nasution sebagai anggota PDIP. Keputusan ini dilakukan PDIP karena Bobby Nasution memutuskan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Hal tersebut tertuang dalam surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023 yang ditujukan DPC PDIP Kota Medan kepada Bobby Nasution.