Inversi.id – Wakil Ketua Partai Gerindra, Habiburokhman memberikan tanggapan terkait hasil lembaga survei LSI Denny JA di bulan November yang menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran semakin kuat.
Terkait hasil survei tersebut, ia mengatakan publik semakin cerdas dalam menentukan pemimpin Indonesia di lima tahun kedepan.
“Kami mengapresiasi hasil survei lembaga survei Indonesia Denny JA yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran yang sangat signifikan,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
“Keunggulan Prabowo-Gibran sangat tebal yakni 11,7% atau 4 kali margin of error dibandingkan 2 paslon Ganjar-Mahfud yang ada di peringkat kedua,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan publik semakin cerdas dalam memberikan dukungan. Menurutnya hal ini juga diperkuat dengan visi dan misi yang diperjuangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
“Hasil survei LSI ini menunjukkan bahwa publik sebagai pemegang kuasa memilih sudah semakin cerdas,” ujar Habiburokhman.
“Mereka bisa melihat kinerja luar-biasa Pak Prabowo-Gibran di posisi sebagai Menhan dan Walikota Surakarta berpadu dengan gaya komunikasi santuy dan santun, serta visi, misi dan program Prabowo-Gibran yang realistis sebagai dasar untuk menentukan pilihan elektoral,” sambungnya.
Ia mengatakan seluruh partai pengusung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bekerja keras mendukung pasangan Prabowo dan Gibran. Ia yakin pada Pemilu 2024 pihaknya akan menang satu putaran.
Baca juga: Respon Gibran Soal Tudingan Ijazah Palsu, Saya Anggap Lucu-lucuan
“Di sisi lain, tampak sekali bahwa semua partai KIM berikut simpul-simpul relawan all out kerja keras meyakinkan rakyat di akar rumput untuk memilih Prabowo-Gibran,” ujar Habiburokhman.
“Kami semakin yakin bahwa dengan tren elektabilitas yang semakin hari semakin baik ini dan jika tidak terjadi kecurangan maka kami bisa menang satu putaran,” imbuhnya.
Ya, Lembaga survei LSI Denny JA membandingkan elektabilitas paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjelang Pemilu 2024. LSI Denny JA menyampaikan elektabilitas Prabowo-Gibran mulai menjauhi Ganjar-Mahfud.
Survei yang digelar pada 6-13 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 40,3%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 28,6%.
Berikut ini perbandingan elektabilitas ketiga capres dalam 3 bulan terakhir versi LSI Denny JA:
September
Prabowo-Gibran 39,3%
Ganjar-Mahfud 36,3%
Anies-Cak Imin 15%
TT/TJ 8,8%
Oktober
Prabowo-Gibran 36,8%
Ganjar-Mahfud 35,3%
Anies-Cak Imin 17,2%
TT/TJ 10,7%
November
Prabowo-Gibran 40,3%
Ganjar-Mahfud 28,6%
Anies-Cak Imin 20,3%
TT/TJ 10,8%