Menurut Usep Saepul Ahyar, generasi muda sudah bosan dengan gaya kampanye yang terlalu serius dan PSI membuatnya dengan cara yang gembira dan santai hingga anak muda sangat nyaman untuk berpolitik.
“Dia (anak muda) tidak suka dengan gaya gaya politisi yang membosankan yang terlalu serius. Makanya, tagline mereka ‘kan berpolitik dengan riang gembira, lalu kemudian gaya-gayanya juga begitu,” jelas peneliti senior Populi Center.
Cara Kampanye PSI
Cara kampanye PSI disukai anak muda, selaras dengan figur Kaesang yang terkesan sangat santai dan humanis.
“Nah, itu saya kira faktor-faktor yang mungkin PSI ini agak melejit di antara partai-partai baru, dan itu terlihat setelah ada perubahan yang cukup signifikan ketika mendukung Prabowo-Gibran, lalu Kaesang menjadi ketua, kemudian cara berkampanye yang relatif sesuai dengan karakter anak muda,” kata Usep.
Survei Elektabilitas PSI
Survei soal elektabilitas PSI yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2023 menunjukkan elektabilitas partai politik masih dinamis. Menariknya, PSI berhasil keluar dari zona 1 persen.
SMRC memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan masih unggul dengan perolehan 19,5 persen, Partai Gerindra 18,7 persen, Partai Golkar 12,1 persen, NasDem 5,7 persen, PKS 5,6 persen, PAN 4,1 persen, Partai Demokrat 4 persen, dan PPP 3,1 persen.