Menteri BUMN Erick Thohir dianggap punya bekal untuk bertarung di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ungkapan itu dikatakan oleh pengamat politik Emrus Sihombing, yang juga menilai sosok Erick Thohir sebagai salah satu tokoh yang paling berpeluang mengisi posisi calon wakil presiden (Cawapres) pada Koalisi Kebangsaan.
Koalisi Kebangsaan sendiri, rencananya bakal diisi oleh Golkar, PPP, PAN, Gerindra, PKB dan PDI Perjuangan.
Bekal Lengkap
Masih kata Emrus Sihombing, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini, dinilai sosok yang memiliki bekal yang sangat lengkap untuk bertarung di Pilpres 2024.
Erick, kata pengamat politik itu, juga dinilai memiliki rekam jejak dan elektabilitas yang sangat baik yang terlihat dari apiknya kinerjanya sebagai seorang Menteri BUMN yang sangat profesional.
Selain itu, Erick Thohir juga memiliki elektabilitas yang baik sebagai seorang cawapres.
“Erick Thohir akan menjadi pilihan ideal untuk koalisi besar ini. Berasal dari profesional, dan memiliki elektabilitas yang baik sebagai cawapres,” kata Emrus Sihombing dalam sebuah keterangan, dilansir dari Antara, Minggu, 16 April 2023.
Stabilitas Internal Koalisi
Sosok Menteri BUMN, jelas Emrus Sihombing, sangat penting untuk menjaga stabilitas di dalam internal Koalisi Kebangsaan.
Secara, Erick Thohir yang berasal dari profesional dan non-partai disebut dapat meminimalisir konflik.
Koalisi Kebangsaan rencananya akan diisi oleh Golkar, PPP, PAN, Gerindra, PKB dan PDI Perjuangan, jelas pengamat politik Emrus Sihombing, sangat butuh sosok penengah untuk menjaga kondusifitas antar partai-partai di internal koalisi.
“Erick Thohir akan meminimalisir terjadinya konflik di internal koalisi karena dia nonpartai. Artinya memilih Erick sebagai cawapres adalah upaya untuk membuat koalisi ini semakin solid,” tutupnya.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga dapat dikatakan telah selamatkan sepak bola nasional dari sanksi FIFA, imbas dibatalkannya Piala Dunia U-20.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, aksi nyata dari Erick Thohir selamatkan sepak bola nasional dari sanksi berat FIFA, membuat potensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) meningkat.
Ditambah, masih kata pengamat politik tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia adalah pecinta sepak bola.