Menteri BUMN Erick Thohir semakin menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024, usai elektabilitasnya terus melambung. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 30 April—5 Mei 2023.
Dalam hasil survei itu, menunjukkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres), dalam simulasi tujuh nama dalam keadaan yang stabil berada di tiga besar.
“Erick kurang lebih stabil (masuk dalam tiga besar),” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ketika menyampaikan hasil survei Indikator bertajuk Peta Elektoral Pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dan PPP secara daring, dilansir dari Antara, Kamis, 18 Mei 2023.
Elektabilitas Erick Thohir
Soal elektabilitas Erick Thohir dalam survei Indikator ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Menteri BUMN itu memperoleh elektabilitas sebesar 15,3 persen berada di posisi ketiga.
Pada posisi pertama adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan perolehan elektabilitas sebesar 24,5 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen.
Survei yang melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dan dengan cara wawancara melalui sambungan telepon, dengan ambang batas kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, juga mengatakan, elektabilitas Erick Thohir semakin naik.
Sebab, Ketua Umum PSSI ini berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas dalam cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja.
Daya Tarik Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir juga mempunyai daya tarik untuk dipinang partai politik untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024. Sebab, Menteri BUMN itu adalah sosok yang semakin dikenal masyarakat.
“Misalnya, dari sisi jabatan, dia menteri BUMN sering muncul dalam berbagai aktivitas ke-BUMN-an,” kata pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis, 18 Mei 2023.
“Sumber daya politik yang cukup itu terbukti dari capaian elektabilitasnya sebagai cawapres yang mengungguli sejumlah tokoh lainnya,” lanjutnya.