Fakta-fakta Ganjar Pranowo Berpeluang Menang Pilpres 2024, Efek Dukungan Jokowi

By DP
2 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden (capres) dari PDIP, dinilai berpeluang menang Pilpres 2024. (Foto: Instagram/@ganjar_pranowo)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden (capres) dari PDIP, dinilai berpeluang menang Pilpres 2024 karena adanya efek dukungan Presiden Jokowi. Berikut fakta-faktanya.

Penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, Jumat, 21 April 2023.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga hadir.

- Advertisement -

Kabar soal Ganjar Pranowo menjadi capres dari PDIP, berawal dari pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyebut pihaknya akan mengumumkan sosok capres dari PDIP.

Berpeluang Menang

Pernyataan yang menyebutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang memenangkan Pilpres 2024, diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Kata Ketua Umum Partai Hanura, akibat adanya efek dari dukungan Presiden Jokowi, membuat peluang menang Pilpres 2024 Gubernur Jawa Tengah ini semakin besar.

Berasal dari Jawa

Baik Jokowi dan Ganjar Pranowo, keduanya berasal dari Jawa. Itulah, kata Oso yang menyebabkan peluang menang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 semakin banyak.

“Besar sekali. Ya maaf ya, satu, dia orang Jawa. Kedua, memang suara itu adanya di Jawa ya. Kalau kita bicara soal begini kan enggak baik, tapi itulah situasinya,” tuturnya.

Menurut Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dan capres dari PDIP, merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat.

“Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis.Sekarang ini saatnya rakyat perlu segera mengetahui siapa pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, agar rakyat punya kesempatan yang memadai untuk menilai dan menentukan pilihannya,” jelas Jokowi

“Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah Undang-Undang Dasar (Negara RI 1945) kita, tapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu,” lanjut Jokowi.

Leave a comment