Video penurunan sejumlah videotron yang menampilkan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sedang viral di media sosial.
Iklan videotron yang disebut diturunkan berada di Jakarta dan Bekasi.
Kabar penurunan videotron Anies tersebut disampaikan Olppaemi Project melalui akun X yang merupakan penyelenggara proyek yang memasang iklan videotron Anies Baswedan yang benerja sama dengan Anies Bubble.
Baca juga: Fakta-fakta Ajakan Anies untuk Jaga Pemilu 2024 yang Sesuai Amanat Konstitusi
Olppaemi menuliskan bahwa seharusnya iklan Anies itu tayang selama seminggu, yaitu 15-21 Januari 2024 di Bekasi dan Jakarta. Namun, baru sehari tayang sudah tidak bisa dilanjutkan karena sesuatu hal yang tak ia sebutkan.
“Saat ini kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala,” tulis Olppaemi Project.
Berikut adalah beberapa fakta-fakta terkait penurunan videotron Anies yang kini sedang ramai dibahas di sosial media.
Iklan Kampanye Videotron dari Aniesbubble
Iklan reklame yang diturunkan tersebut disebut dibuat oleh kelompok Aniesbubble.
Aniesbubble memasang iklan di dua lokasi videotron, yaitu Graha Mandiri Jakarta dan Grand Metropolitan Bekasi.
Kedua iklan videotron dibuat dengan desain khas Kpop atau Korean Pop.
Adapun iklan reklame semacam ini lekat dengan fan K-Pop untuk idolanya yang dikenal dengan ‘billboard ads’.
Billboards ads menjadi salah satu cara penggemar K-Pop memberikan apresiasi kepada artis idola mereka.
Baca juga: Berhasil Ditangkap, Ini Identitas Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Iklan dalam bentuk videotron dipasang pada tempat-tempat publik untuk memperkenalkan idola ke masyarakat luas.