Inversi.id – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara soal hubungan dengan Presiden Jokowi pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutus putusan MK No. 90 tentang syarat usia capres-cawapres.
Ganjar Pranowo mengatakan, hubungan dengan orang nomor satu di Indonesia itu masih berkomunikasi dengan baik setelah MK mengeluarkan putusan yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi maju menjadi cawapres itu.
“Setelah itu (putusan MKMK) kami masih komunikasi baik-baik,” kata Ganjar dalam wawancara di podcast Akbar Faizal Uncensored, Kamis (30/11/2023) malam.
Ganjar Pranowo mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Jokowi saat acara makan siang bersama para Capres di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/10).
“(Terakhir komunikasi) Makan siang. Makan siang bersama capres-capres itu,” ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan hubungan dirinya dengan Jokowi masih baik meski dirinya tak lagi mendapat dukungan sebagai Capres di 2024.
Baca juga: Ini 5 Tema Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024
Petugas Partai PDIP itu pun menghormati pilihan Jokowi yang berbeda dengan keputusan PDIP yang mengusung Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024.
“Saya merasa oke aja. Saya tidak berfikir negatif seperti yang disampaikan, pilihan-pilihan itu saya hormati,” tutur Ganjar.
“Kami masih bisa kami bertemu ya kami komunikasi, cuman memang pertemuan terakhir pada saat kita diundang makan siang dan kami masih tertawa masih bercerita begitu,” sambungnya.