Hasil Pemilu 2024 Berpotensi Direkayasa Usai Ratusan Juta Data Pemilih KPU Diduga Diretas

By DP
2 Min Read
Hasil Pemilu 2024 berpotensi direkayasa usai ratusan juta data, tepatnya sebanyak 252 juta data pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga diretas oleh seorang hacker bernama Jimbo. (Foto: Pixabay)

Hasil Pemilu 2024 berpotensi direkayasa usai ratusan juta data, tepatnya sebanyak 252 juta data pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga diretas oleh seorang hacker bernama Jimbo.

Ungkapan tersebut dikatakan oleh Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC).

Dalam sebuah keterangan, Chairman CISSReC Pratama Persadha jelaskan, peretas bernama Jimbo telah membagikan sebanyak 500 data contoh yang dia retas ke situs BreachForums, tempat menjual hasil retasan.

- Advertisement -

Pratama Persadha melanjutkan, pada salah satu unggahannya, Jimbo menampilkan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang dia dapatkan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Data yang didapatkan oleh Jimbo berupa NIK, nomor KK, nomor KTP, nomor Parpor, dan data pribadi lainnya. Data tersebut dijual dengan harga 74000 USD atau hampir Rp 1,2 miliar.

Bahkan, salah satu unggahan hacker bernama Jimbo menampilkan halaman website KPU yang diduga berasal dari halaman dashboard pengguna.

Leave a comment