Jalan Terjal Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Jadi Ban Serep hingga Tak Dapat Tiket

By DP
4 Min Read
Jalan Terjal Anies Maju pada Pilkada Jakarta (Foto: Antara)

Perjalanan Anies untuk Maju dalam Pilkada Jakarta

Namun, perjalanan Anies untuk maju dalam Pilkada Jakarta diperkirakan akan sulit, sama seperti saat ia mencalonkan diri sebagai presiden.

Anies bukanlah prioritas utama bagi partai-partai dalam kontestasi pilkada.

Meskipun Anies memiliki basis massa yang besar dari kepemimpinannya selama lima tahun di Jakarta, itu tidak menjamin dukungan dari partai politik.

- Advertisement -

Partai yang dulu mengusung dan mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 kini telah berpencar.

Gerindra, yang dahulu mengusung Anies, dipastikan tidak akan mendukungnya lagi karena ketua umumnya, Prabowo Subianto, adalah rival Anies dalam Pilpres 2024.

Begitu juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara terang-terangan meminta Anies tidak maju dalam Pilkada Jakarta, dan memastikan mendukung kadernya sendiri sebagai calon gubernur Jakarta.

Baca Juga: Gerindra Cari Penerus Gibran untuk Pilkada Solo 2024, Cek Syaratnya!

Hanya ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang secara terbuka menyatakan akan mendukung Anies, meski pernyataannya bisa jadi hanya gimik politik.

Langkah Anies untuk menjadi gubernur Jakarta kali ini sangat berbeda dengan Pilkada DKI 2017.

Saat itu, Anies mendapat dukungan besar dari Jusuf Kalla yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-12.

Kesempatan terakhir bagi Anies adalah mampu meyakinkan partai politik untuk mengusungnya kembali sebagai Gubernur Jakarta.

Dua partai koalisi perubahan yang dulu mengusung Anies sebagai capres, PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menempatkan Anies sebagai “ban serep” dalam Pilkada Jakarta 2024.

Leave a comment