Jelang pesta demokrasi 2024, Survei Indikator Politik Indonesia menjelaskan bahwa PAN diprediksi bakal lolos ambang batas parlemen atau parliemantary threshold usai meraih suara sebesar 4,3 persen. Diketahui PDIP masih mendominasi diantara partai lainnya, partai Kepala Banteng itu mengoleksi (24,1 persen).
“PDIP paling banyak dipilih (24,1 persen), kemudian Gerindra (14,4 persen). PAN berhasil mengantongi 4,3 persen,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei bertajuk “Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini” yang dipantau secara virtual di Jakarta, Minggu.
Dalam survei tersebut disebutkan bahwa hanya delapan partai yang lolos ambang batas parlemen yaitu PDIP memperoleh elektabilitas 24,1 persen, Partai Gerindra (14,4 persen), Partai Golkar (9,3 persen), PKB (7,7 persen). Partai NasDem (7 persen), PKS (6,2 persen), Partai Demokrat (5,2 persen), dan PAN (4,3 persen).
Adapun partai yang tidak lolos ambang batas parlemen antara lain PPP (3 persen), Partai Perindo (1,5 persen), PSI (0,9 persen), Partai Hanura (0,6 persen), Partai Gelora (0,2 persen), Partai Buruh (0,2 persen), PKN (0,1 persen), PBB (0,1 persen), Partai Garuda (0,1 persen), dan Partai Ummat (0 persen). Sementara itu sebanyak 14,9 persen responden tidak menjawab.