Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpotensi mendulang suara milenial dan Gen Z, jika dijadikan calon wakil presiden (cawapres) oleh seorang calon presiden (capres) yang ada.
Potensi Erick Thohir mendulang suara milenial dan Gen Z di Pilpres 2024 tersebut, dikatakan oleh pengamat politik Wasisto Raharjo Jati, terutama capres yang berasal dari dunia politik.
Lengkapi Kebutuhan Capres
Pengamat politik Wasisto Raharjo Jati juga mengatakan, Erick Thohir dinial mampu melengkapu sejumlah kebutuhan dari capres untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Untuk dapat memenangkan pilpres, parpol harus cermat dan tepat memilih sosok cawapres, seperti capres dengan latar belakang politik akan membutuhkan sosok cawapres yang memiliki pengalaman teknokrat atau memiliki segmen pemilih tertentu sehingga mampu mendukung kemenangan di Pilpres 2024,” kata Wasisto Raharjo Jati, dilansir dari Antara, Senin, 1 Mei 2023.
Cawapres Potensial
Wasisto Raharjo Jati yang berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menambahkan, sosok Erick Thohir juga merupakan cawapres potensial untuk diusung di Pilpres 2024.
Hal ini dikarenakan, memiliki elektabilitas yang semakin menguat berdasarkan sejumlah survei yang telah dirilis oleh lembaga survei.
Kuatnya elektabilitas Erick Thohir berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, dinilai dari apiknya mantan bos Inter Milan ini mengemban amanah sebagai Menteri BUMN.
Ditambah, Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Umum PSSI berperan sangat aktif dalam pemulihan ekonomi, usai diterpa oleh pandemi.
Tentu, hal ini membuat masyarakat berikan apresiasi yang sangat baik atas kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Begitu juga sebagai Ketua Umum PSSI, juga membuat elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres melambung tinggi.
Pernyataan tersebut, dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Saat memaparkan hasil survei bertajuk “Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024”, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres mengalami peningkatan. Kini, Erick Thohir berada di angka 12,2 persen.
Masih berdasarkan hasil survei Indikator pada Maret 2023, elektabilitas Erick Thohir yang berada di angka 8,3 persen.