Jokowi effect disebut tingkatkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ungkapan itu berasal dari hasil survei dari Ipsos Public Affairs, yang juga katakan, capres dan cawapres nomor urut 2 ini disebut paling berpotensi melanjutkan program dari Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam soal Jokowi effect juga semakin nyata membuat elektabilitas Prabowo-Gibran semakin naik.
Baca Juga: Arti Kata Omon-omon yang Dikatakan Prabowo saat Debat Ketiga Pilpres 2024
Survei dari Ipsos Public Affairs yang dilakukan dengan cara tatap muka pada 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, hasilkan elektabilitas Prabowo-Gibran tercatat naik dari 42,66 persen menjadi 48,05 persen.