Jokowi Ungkap Tujuan Cawe-cawe Politik, Pilpres Berjalan Baik Tanpa Ada Riak-riak

By Anisa
3 Min Read
Jokowi Ungkap Tujuan Cawe-cawe Politik (Foto: Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tujuan cawe-cawe politik agar Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 berjalan dengan baik tanpa ada riak-riak yang dapat membahayakan negara dan bangsa.

Cawe-cawe menurut Jokowi adalah sebuah tanggung jawab moral sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional pada tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

- Advertisement -

“Ya, harus menjaga agar di kepemimpinan nasional serentak, Pilpres itu bisa berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Ngaku Tidak Mau Diam dalam Pemilu 2024

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku bahwa dirinya tidak ingin diam saja tatkala kontestasi politik dalam Pemilu 2024 terdapat potensi riak-riak.

Adapun arti riak-riak adalah bergerak mengombak yang ditujukan pada keadaan permukaan air jika didefinisikan melalui KBBI.

“Masa riak-riak yang membahayakan bangsa saya disuruh diam. enggaklah,” tambah Jokowi.

Klarifikasi Jokowi soal Cawe-cawe Politik

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah memberikan klarifikasi tentang cawe-cawe politik saat menerima jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia menyampaikan terkait dengan klarifikasi Presiden soal cawe-cawe karena ia ingin menyampaikan kepada penerusnya di periode mendatang haruse mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas.

“Tadi beliau sampaikan klarifikasi soal cawe-cawe, jadi konteksnya Presiden sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa pun yang akan menjadi penerus atau presiden dan wakil presiden pada periode akan datang, itu harus mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar,” kata Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia.

Doli juga mengatakan bahwa saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan lompatan luar biasa karena bangsa ini punya sumber daya yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.

Oleh karena itu, menurut Doli, semua pihak harus terlibat, termasuk juga Presiden.

“Saya kira keterlibatannya bagaimana menyampaikan pesan-pesan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta kemajuan yang akan dicapai,” kata Doli.

Leave a comment