Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan digelar pada bulan November 2024, dengan sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) ingatkan soal peran media dan masyarakat.
Dalam hal ini, Perludem lewat Titi Anggaraini katakan, terdapat kelelahan politik yang dirasakan publik saat ini. Untuk itu, media bersama kelompok masyarakat sipil perlu memainkan peran krusial dalam mendorong masyarakat untuk mengambil peran mengawal tahapan Pilkada dan mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai, kredibel dan berintegritas.
“Media perlu terus mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dan membangun kepedulian pada pelaksanaan Pilkada di daerahnya. Kemudian mendorong publik untuk mengawal Pilkada di daerahnya masing-masing,” kata Pembina Perludem Titi Anggaraini dalam Seminar PWI Pusat, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Seminar PWI Pusat dengan tema “Membangun Pilkada Sukses, Aman Partisipatif” di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun katakan, seminar ini sebagai pelaksanaan surat edaran Mendagri untuk mengajak PWI berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
“PWI Pusat menyelenggarakan seminar ini sebagai pelaksanaan surat edaran Mendagri yang intinya mengajak PWI berpartisipasi dalam Pilkada 2024 agar berjalan baik, aman dan lancar. Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Hendry Ch Bangun dalam sambutannya.
Baca Juga: Jalan Terjal Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Jadi Ban Serep hingga Tak Dapat Tiket
Masih dalam seminar PWI Pusat, juga menghadirkan para pembicara yang kompeten. Selain nama Titi Anggaraini, juga ada nama-nama lainnya seperti, Dr. Suhajar Diantoro mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Tori Kristianto, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agus Melaz.