KIB Terancam Bubar Usai Pencapresan Ganjar, Pengamat: Keputusan di Tangan Golkar

By DP
3 Min Read
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar usai pencapresan Ganjar Pranowo oleh sejumlah partai. Keputusan itu berada di tangan Golkar. (Foto: Instagram/@airlanggahartarto_official)

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar usai pencapresan Ganjar Pranowo oleh sejumlah partai. Keputusan itu berada di tangan Golkar.

Dalam keputusan di tangan Golkar tersebut, maksudnya KIB bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak diusung oleh KIB sebagai seorang capres dan cawapres.

Dukung Ganjar Pranowo

Padahal, PPP dan PAN yang merupakan anggota KIB telah mendeklarasikan dan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai seorang capres.

- Advertisement -

Padahal, pihak Partai Golkar sendiri tetap pada pendiriannya untuk tetap mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai seorang capres.

“Pertama, KIB bubar dengan sendirinya ketika Airlangga tak diusung sebagai capres atau cawapres. Menimbang PPP dan PAN sudah mengusung Ganjar sebagai capres,” kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro dalam sebuah keterangan pada Rabu, 26 April 2023.

Perjuangan Golkar

Jika KIB ingin tetap bertahan, perjuangan Golkar hanya dapat dilakukan dengan cara mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres, serta mengamankan posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto sendiri, secara elektabilitas tak kunjung naik dalam sejumlah rilisan survei sejumlah lembaga survei.

Berlabuh di KIR

Kata pengamat politik Agung Baskoro, Partai Golkar berpotesnsi berlabuh di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), sebab Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ruang kepada Airlangga Hartarto menjadi cawapresnnya di Pilpres 2024.

Namun, lagi-lagi kata Agung Baskoro, berlabuhnya Partai Golkar dalam KIR tergantung pada komunikasi politik dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang meminta jatah cawapres untuk menemani Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Senada dengan Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam juga menilai hal yang sama.

Dalam sebuah keterangan pers, Ahmad Khoirul Umam menilai, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bubar karena perbedaan sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Sedangkan, Partai Golkar yang tetap inginkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres. Bahkan, ini adalah sebuah bukti berakhirnya KIB.

“Ini merupakan bukti konkret berakhirnya Koalisi Indonesia Bersatu,” ujar Ahmad Khoirul Umam.

Leave a comment