Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berhasil dalam membenahi serta membongkar korupsi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya dilirik masyarakat Indonesia sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 dalam bersih-bersih BUMN yang dilakukannya.
“Pembehanannya terus dilakukan (Erick Thohir) dan sekarang hasilnya sudah mulai nampak,” kata pengamat politik Universitas Diponegoro Turiantoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 12 Juni 2023.
Kebanyakan pemilih Erick Thohir, kata Turiantoro, datang dari klaster pemilih rasional, yakni masyarakat yang memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak kepemimpinan yang dimiliki.
“Pemilih rasional itu yg sering pindah, nalarnya dipakai, kecenderungannya ke Erick Thohir,” ujarnya.
Rekam Jejak Erick Thohir
Turiantoro menilai bahwa Erick Thohir memiliki rekam jejak luar biasa yang dimiliki ada memberantas korupsi di lingkungan Kementerian BUMN.
Pengamat politik Universitas Diponegoro lantas mencontohkan salah satu korupsi BUMN yang berhasil dituntaskan Erick Thohir adalah kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 2019 lalu, yang sebelum mandek selama 10 tahun.
“Erick Thohir proaktif terhadap instansi penegak hukum sehingga kasus tersebut dapat dilanjutkan dengan merapihkan administrasi dalam perkara asuransi Jiwasraya,” ucap pengamat politik Universitas Diponegoro.
Bersih-bersih BUMN
Kemudian, lanjut dia, lewat bersih-bersih BUMN, Erick Thohir juga membantu penegak hukum perihal korupsi di tubuh Garuda Indonesia pada awal tahun 2022, dengan menyerahkan data tambahan kepada Kejagung guna mengungkap dugaan korupsi penyewaan pesawat jenis ATR 72-600 Garuda Indonesia yang sangat merugikan negara.
Terakhir, dia menyebut bahwa Erick Thohir secara tegas membuka kasus korupsi dalam tubuh Waskita Karya dengan aktif berkoordinasi bersama Kejagung.
“Pada akhirnya, transformasi yang dilakukan Erick Thohir membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan laba Kementerian BUMN yang terus meningkat tiap tahunnya dan berhasil memberikan dividen terbesar sepanjang sejarah kepada negara,” tuturnya.
Kemudian, Erick Thohir menurut peneliti dari Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin menyebut bahwa Menteri BUMN Erick Thohir meraih perhatian kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
“Untuk pendekatan kultural dan struktural, berdasarkan survei kami pendekatan kultural Pak Erick Thohir lebih dekat dengan kalangan Nahdliyin,” kata peneliti Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin