Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dibanding pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di awal November 2023.
Keunggulan itu merupakan hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 40,2 persen.
Setelah Prabowo-Gibran, di urutan kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,2 persen.
“Setelah Prabowo-Gibran, di urutan kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 5,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis secara daring yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2023, dikutip dari Antara.
Elektabilitas Prabowo-Gibran
Menurut survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei November naik 9,5 persen dari periode survei September 2023 yang tercatat 30,7 persen.
Kemudian kenaikan juga ditorehkan oleh pasangan Anies-Muhaimin sebesar 6 persen. Sebaliknya, pasangan Ganjar-Mahfud tercatat turun 1,5 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: 8 Parpol Diprediksi Lolos Ambang Batas Parlemen
Hanta mengatakan bahwa suara Prabowo-Gibran unggul di dua provinsi besar di Pulau Jawa daripada dua bakal pasangan calon lainnya.
“Jawa Timur persis pertarungan antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran yang angkanya mepet,” kata Hanta.
Baca Juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Semakin Naik, Anies Selip Ganjar
Hanta mencatat 41,7 persen responden di Jawa Timur memilih pasangan Prabowo-Gibran. Angka tersebut berbanding tipis dengan Ganjar-Mahfud dengan 38,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 17,8 persen.