Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo unggul disebabkan karena meningkatknya literasi politik di kalangan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.
“Ganjar tertinggi seiring dengan literasi politik masyarakat yang meningkat,” kata Hendrawan dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Literasi Masyarakat Tinggi
Bahkan Hendrawan mengungkapkan bahwa masyarakat dengan tingkat literasi politik yang tinggi akan memahami latar belakang Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Apabila kesadaran sejarah membaik, orang paham latar belakang calon bagus, Ganjar akan unggul. Dia (Ganjar) rapornya masih bagus,” lanjut Hendrawan.
Dikutip dari Antara, Pernyataan itu pun disampaikan oleh Hendrawan merespons hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dibanding nama bakal Capres 2024 lainnya.
Diketahui bahwa menurut Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) menyebut Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas mencapai 33,5 persen di Jawa Timur (Jatim). Angka itu sekaligus mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Persepsi Masyarakat ke Ganjar Pranowo Kuat
Bahkan direktur SSC Mochtar W. Oetomo menyebut tingginya elektabilitas Ganjar di Jatim, selain karena diusung PDIP, juga disebabkan kuatnya persepsi masyarakat terhadap Gubernur Jawa Tengah itu sebagai sosok tepat melanjutkan program yang sudah disusun Presiden Joko Widodo.
Survei SSC dilaksanakan sejak 25 Juli sampai 3 Agustus 2023, di 38 kabupaten dan kota se-Jatim dengan mengambil 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hendrawan menambahkan relawan dan partai koalisi pengusung Ganjar yang terdiri atas PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura semakin solid memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Partai Politik Mengusung Ganjar Harus Bergerak
Kemudian, di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pimpinan partai politik yang mengusung Ganjar harus terus bergerak meyakinkan rakyat di akar rumput.
Oleh karena itu, Hasto meminta kepada semua partai politik
yang mendukung Ganjar untuk segera bergerak dari pintu ke pintu (“door to door”) dalam menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo.
“Tak bisa diam, tetapi harus bergerak. Kita bergerak dengan membawa data, menjelaskan serta meyakinkan rakyat,” kata Hasto.
Sekedar informasi berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.