Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat untuk mengutamakan persaudaraan dalam menghadapi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Mahfud MD saat menjadi khatib pada shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah.
Dikutip dari Antara, hal itu disampaikan oleh Mahfud MD untuk menjaga keutuhan negara Indonesia dan jangan bermusuhan secara berlebihan.
“Saya sebagai khatib mengajak semua mengisi tahun politik dengan penuh persaudaraan dalam rangka menjaga keutuhan negara Indonesia, jangan bermusuhan secara berlebihan,” kata Mahfud MD di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Juni 2023.
Perbedaan Pandangan Politik
Menurut Mahfud MD, adanya perbedaan pandangan politik menjelang pesta demokrasi di Indonesia itu merupakan hal yang wajar.
“Boleh berbeda, tapi begitu pemilu selesai, itulah wakil kita di pemerintahan dan DPRD. Sesudah pemilu, mari kita rukun kembali dan membangun negara Indonesia bersama,” lanjut Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga mengatakan hidup berbangsa dan bernegara itu harus kompak, meskipun tidak harus sama persis.
“Caranya tidak harus sama, tapi tujuannya harus sama. Saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” tambah Mahfud MD.
Indonesua Harus Dirawat dan Dijaga
Mahfud MD juga menyebut bahwa negara Indonesia merupakan anugerah dan berkah Allah Swt, sehingga wajib dirawat serta dijaga.
“Mari kita rawat berkah Allah kepada kita yang memberikan Indonesia sebagai negara yang merdeka, yang memberikan kebebasan untuk beribadah. Kita jaga Indonesia sebagai bentuk syukur kepada anugerah Allah,” ujar Mahfud.
Dalam khotbahnya, Mahfud MD menjelaskan filosofi Idul Adha yang dilakukan oleh Nabi Ibrohim.
“Iduladha atau Kurban ini memiliki makna pendekatan diri kepada Allah SWT. Jadi kedekatan ketaatan Nabi Ibrohim itu diuji saat diminta mengorbankan Ismail, anak kesayangan satu-satunya dari Siti Hagar. Kalau ditarik ke kita semua, ini juga akan dapat kita alami dengan diuji Allah”, ungkap Mahfud.
Setelah selesai menyampaikan khotbah Shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Mahfud menghadiri peresmian Agro Wisata MAJT dan melakukan petik kurma perdana serta menyerahkan sapi kurban secara simbolis.