Pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt. Menkominfo) Mahfud MD meminta agar lembaga penyiaran, baik publik maupun swasta dapat memastikan produk siaran yang sehat, bermutu, dan bertanggung jawab dalam menghadapi Pemilihan Umum (pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud MD setelah mengukuhkan sembilan anggota KPI Pusat periode 2022-2025 dan lima anggota Dewan Pengawas LPP TVRI periode 2022-2027 di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023.
“Penting bagi kita, tidak hanya KPI dan TVRI, namun juga lembaga penyiaran publik seperti RRI dan LKBN Antara bahkan televisi swasta untuk memastikan penyiaran dan media yang sehat, bermutu, dan bertanggung jawab dalam menghadapi pemilu,” kata Mahfud.
Pemilu Perayaan Puncak Demokrasi
Dikutip dari Antara, Mahfud MD mengatakan bahwa pemilu menjadi perayaan puncak demokrasi di mana rakyat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan bangsa depan bangsa.
Oleh karena itu, Mahdfud MD pun mengingatkan penyiaran dan media memiliki peran krusial dalam memberikan informasi yang akurat, objektif, dan seimbang kepada masyarakat.
“Melalui saluran-saluran penyiaran dan platform media, pemilih dapat memperolah pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam memilih pemimpin mereka,” lanjut Mahfud MD.
Bahkan Mahfud MD juga meminta lembaga penyiaran untuk ikut mengampanyekan kepada masyarakat agar hal-hal seperti teror, pemalsuan dokumen, hingga politik uang tidak terjadi secara masif.
“Namun memang perlu diakui bahwa penyiaran dalam media juga dapat menjadi medan pertempuran yang kompleks dalam konteks pemilu. Persaingan politik, penyebaran berita palsu, dan opini publik dapat mempengaruhi integritas dan keadilan dalam proses demokrasi,” tambah Mahfud.
Ajak Masyarakat Kawal Penyiaran Indonesia
Pria yang juga menjabat sebagai Menko Polkuham itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyelenggaraan penyiaran Indonesia di garis terdepan dalam menghadapi tantangan serta peluang yang muncul seiring dengan berkembangnya zaman.
Dia mengatakan agar seluruh masyarakat Indonesia harus menjaga profesionalisme, memperkuat integritas dan akuntabilitas.
“Tetap jaga profesionalisme, perkuat integritas, dan akuntabilitas serta tingkatkan sinergi dan kolaborasi demi memajukan penyelenggaraan penyiaran di Indonesia,” pungkas Mahfud.