Mahfud MD Tegaskan Pemilu 2024 Berjalan Aman, Beri Pesan ke TNI-Polri

By Anisa
2 Min Read
Mahfud MD Tegaskan Pemilu 2024 Berjalan Aman (Foto: Instagram/@mohmahfudmd)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya yakin pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berjalan dengan aman.

Pasalnya pada Pemilu 2019 lalu, Mahfud MD menilai bahwa pemilu 2024 akan lebih kondusif. Karena di Pemilu 2019 situasi mulai memanas, bahkan tiga tahun sebelum pesta demokrasi digelar.

Menurut Mahfud MD, situasi saat ini masih tetap terjaga meski pemilu tinggal delapan bulan lagi.

- Advertisement -

“Pemilu tahun 2019 yang begitu panas itu, itu panasnya sudah dimulai tahun 2016. 4 November 2016 yang mengepung Istana kemudian disusul dengan gelombang-gelombang berikutnya dengan konflik pesan SARA, perang SARA, rasis, politik identitas, dan berpuncak lahirnya,”kata Mahfud MD.

Pemilu 2024 Lebih Kondusif

Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD setelah berbincang dengan Panglima TNI di acara ‘Literasi Digital Sektor Pemerintah Kepada TNI’ di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 13 Juni 2023. Ia mengatakan situasi sekarang ini masih kondusif.

“Tadi, saya bicara sama Pak Panglima (TNI) itu situasi sekarang kondusif. Karena tahun ini, banyak orang, wah ini akan ada perang, ada ini, panas. Saya bilang nggak,” kata Mahfud MD.

Minta TNI dan Polri Jaga Keamanan Pemilu

Bahkan dalam kesempatan itu, Mahfud MD pun meminta agar TNI dan Polri senantiasa netral selama penyelenggaraan Pemilu, untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.

“Ini kan yang penting TNI dan Polri tetap pada posisi netral. Insya Allah ini (Pemilu 2024) akan aman,”lanjut Mahfud MD.

Dia juga menilai bahwa saat ini kondisi ruang digital juga masih terbilang kondusif. Meski tahun ini meruppaakan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“(Kondisi ruang digital) adem ayem. Memang masih ada (gejolak), tapi adem ayem,”tambah Mahfud MD.

Minta Kemenkominfo hingga BSSN Antisipasi Konten Negatif

Lebih lanjut, Mahfud MD meminta Kemenkominfo, TNI, Polri, hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) senantiasa mengantisipasi berbagai konten yang berpotensi menimbulkan gejolak di ruang digital.

Apabila ditemukan konten-konten negatif, menurut Mahfud MD perlu segera dilakukan berbagai langkah penanggulangan. Salah satunya dengan menginformasikan ke masyarakat bahwa informasi itu tidak benar.

Leave a comment