Menebak Arah Posisi PDIP dan NasDem Usai Putusan MK, Jadi Oposisi?

By DP
3 Min Read
Posisi partai politik setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil sengketa Pilpres 2024 menjadi perbincangan publik yang intens. (Foto: Antara)

Menebak Arah Posisi PDIP dan NasDem

Namun, dilansir dari Antara, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya menghormati keputusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Hasto juga menyatakan komitmen PDI Perjuangan untuk memperjuangkan demokrasi melalui proses pemilu yang adil dan jujur, serta menggunakan segala cara yang tersedia dalam kerangka hukum, termasuk melalui jalur hukum administratif.

Di sisi lain, Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan, menegaskan kesiapan partainya untuk berperan dalam pemerintahan atau sebagai oposisi, mengingat sejarah ketangguhan partai tersebut dalam menghadapi dinamika politik.

- Advertisement -

Basarah menekankan bahwa keberanian PDI Perjuangan untuk berada di dalam maupun di luar pemerintahan telah terbukti, seperti pada masa Orde Baru di mana partai tersebut berhasil bertahan dan bahkan menjadi pemenang dalam Pemilu 1999.

Baca Juga: Kubu 02 Minta Semua Pihak Lapang Dada, Jika Putusan MK Menangkan Prabowo-Gibran

Dalam konteks Partai NasDem, Ketua Umum DPP Surya Paloh menyatakan bahwa keputusan MK adalah final dan mengikat bagi semua pihak. Dia menegaskan pentingnya semua elit politik menerima putusan MK sebagai otoritas tertinggi dalam hukum konstitusi di Indonesia.

Surya Paloh juga memberikan indikasi bahwa NasDem mungkin akan mendukung kubu pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, bergabung dengan koalisi pemenang adalah langkah terbaik untuk menjaga kepentingan nasional dan stabilitas.

“Maka wajar kita semuanya seharusnya ibarat menutup buku lama dan membuka buku baru. Itu harapan saya. Indonesia membutuhkan spirit, semangat ini. Kita boleh bertikai satu sama lain di dalam kompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai, kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya,” tutur Ketua Umum DPP Partai NasDem.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Dengan demikian, terlihat bahwa para pemimpin partai politik seperti Basarah dari PDIP dan Surya Paloh dari NasDem memberikan penilaian dan sikap yang berbeda terhadap keputusan MK, namun keduanya menegaskan komitmen mereka untuk mendukung demokrasi dan stabilitas politik di Indonesia.

Leave a comment