Menkominfo Beberkan 2.623 Konten Hoax Pemilu 2024 di Media Sosial

By Syahrul Munir
3 Min Read
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyerahkan secara simbolis bola kepada Ketua Satgas Anti Hoax PWI Iqbal Irsyad diiringi tiupan peluit oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam acara Kick Off Satgas Anti Hoax PWI Pusat di Kantor PWI Jakarta, Selasa (9/1/2024). (FOTO: PWI)

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi beberkan sebanyak 2.623 konten hoax seputar Pemilu 2024 tersebar di media sosial. Ribuan konten itu tergolong dalam 160 isu hoax Pemilu 2024.

Hal ini diutarakan Menkominfo Budi Arie Setiadi saat mambuka Kick Off Satgas Anti Hoax PWI Pusat,di Kantor PWI, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dalam sambutannya, Menteri Budi Arie Setiadi melanjutkan pihaknya telah melakukan tindakan terhadap temuan konten hoax di media sosial tersebut.

- Advertisement -

Sebanyak 1.236 konten hoax tersebut sudah di takedown dan sisanya masih proses. Angka ini relatif menurun jauh dibanding Pemilu tahun 2019 yang lebih banyak dan dahsyat.

“Ini menurun dari tahun 2019. Masyarakat sekarang lebih berhati-hati,” ujar Menkominfo.

Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa hoax ini memiliki tiga saudara, yakni fitnah, berita bohong, dan ujaran kebencian. Satu lagi yang juga perlu mendapat perhatian adalah merendahkan martabat orang lain.

Baca juga: Profil dan Biodata Franz Beckenbauer, Legenda Timnas Jerman yang Meninggal Dunia

Budi Arie Setiadi menyerahkan bola mini kepada Ketua Satgas Anti Hoax PWI Iqbal Irsyad diiringi dengan tiupan peluit oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah.

Dalam penyerahan bola mini itu ikut hadir Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, serta Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Dekan FIKOM Universitas Mercu Buana Prof Dr Ahmad Mulyana.

Menkominfo mengapresiasi pembentukan Satgas Anti Hoax PWI, yang bukan hanya melawan berita bohong tapi semangat kolaborasi bersama pemerintah, media massa dan masyarakat.

Leave a comment