Momen Idul Fitri 2023, Wapres Minta Masyarakat Kuatkan Silaturahmi Jelang Pemilu 2024

By DP
2 Min Read
Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin meminta kepada masyaerakat untuk menguatkan silaturami jelang Pemilu 2024, saat momen Idul Fitri 2023. (Foto: Instagram/@kyai_marufamin)

Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin meminta kepada masyarakat untuk menguatkan silaturami jelang Pemilu 2024, saat momen Idul Fitri 2023.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga meyakini soal adanya perbedaan pandangan dan pilihan politik pada Pemilu 2024, tidak akan menimbulkan perpecahan di masyarakat karena kuatnya tali persaudaraan saat momen Idul Fitri 2023 ini.

“Pemilu yang akan datang tidak membuat kita terpecah, karena silaturahmi kita sudah kuat. Jadi, tidak terpecah karena adanya perbedaan politik,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi swasta Kompas TV di acara Sapa Indonesia Malam Edisi Lebaran 1444 H, Sabtu 22 April 2023, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Minggu, 23 April 2023.

- Advertisement -

Dilansir dari Antara, Minggu, 23 April 2023, masih saat Wapres Ma’ruf Amin dalam sesi wawancara, menyampaikan momen Idul Fitri 2023 sebaiknya menjadi ajang menyambung tali silaturahmi.

Himbauan Wapres Ma’ruf Amin

Dalam momen Idul Fitri 2023, Wapres Ma’ruf Amin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum merekatkan persaudaraan jelang Pemilu 2024.

Sebab, masih kata Wapres Ma’ruf Amin, sangat penting untuk menjaga tali persaudaraan melalui silaturahmi dalam menghadapi Pemilu di tahun 2024.

Di sisi lain, Ma’ruf Amin juga menuturkan bahwa Pemilu 2024 sudah disepakati dalam penyelenggaraan negara di Indonesia, sehingga dia meyakini masyarakat dapat menyikapi perbedaan pilihan politik dengan berbesar hati.

“Nilai silaturahmi itu menjadi penting dalam kaitannya menjaga kekeluargaan dan persaudaraan, termasuk juga dalam menghadapi Pemilu,” jelas Ma’ruf Amin.

“Pemilu ini kan sudah berkali-kali, artinya sudah biasa. Sikap legowo itu yang memang kita perlukan dalam menghadapi Pemilu, karena hal ini merupakan sistem yang kita sepakati dalam penyelenggaraan negara,” ujar Wapres.

Terakhir, Wapres Ma’ruf Amin menekankan, untuk tidak boleh ada permusuhan yang ditimbulkan akibat perbedaan pandangan politik.

“Perbedaan pandangan politik dalam sistem demokrasi kita itu suatu keniscayaan, bahkan harus ada perbedaan politik. Tetapi perbedaan itu tidak boleh menimbulkan permusuhan, harus disikapi dengan rasa kekeluargaan, damai,” ujarnya.

Leave a comment