Partai Amanat Nasional (PAN) lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen), Eddy Soeparno tegaskan dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir dalam Pilpres 2024.
Dalam hal ini, Eddy Soeparno mengatakan PAN punya sebuah sikap istikomah atas sosok yang didukung berdasarkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023.
Dalam Rakornas 2023, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengusulkan di hadapan Presiden Jokowi dan para kader PAN, untuk mengusung pasangan Ganjar Pranowo–Erick Thohir di Pilpres 2024.
Punya Hubungan Dekat
Baik Menteri BUMN dan PAN, menurut Eddy Soeparno memiliki hubungan yang dekat. Atas dasar ini, yang membuat sosok eks Presiden Inter Milan itu menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDI Perjuangan.
Kemudian, Ketua Umum PSSI itu juga kerap kali menghadiri sejumlah acara yang dilakukan oleh partai bergambar matahari putih ini.
Kuda Hitam
Bahkan, Erick Thohir menurut Jubir Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Dimas Prakoso Akbar sebagai kuda hitam.
Ungkapan ini, terkait adanya hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan peningkatan tren elektabilitas Menteri BUMN sebagai cawapres.
“Erick Thohir merupakan pendatang baru di kancah politik, tetapi bisa bersaing dengan nama-nama besar di bursa cawapres. Tentu bukan ujug-ujug Erick Thohir bisa bersaing dengan figur-figur lama di kancah politik. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras dan prestasi yang ditorehkan Erick selama menjabat menteri BUMN yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,” jelas Dimas Prakoso Akbar, dilansir dari Antara, Senin, 1 Mei 2023.
Dekat dengan Zulhas
Masih menurut Dimas Prakoso Akbar, Erick Thohir dekat sekali dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Namun, soal Pilpres ini memang sangat dinamis. Sebab, hingga kini PAN sendiri belum mendeklarasikan capres-cawapres yang secara resmi bakal diusung dalam Pilpres 2024.
“Meskipun PAN belum mendeklarasikan capres-cawapres, tetapi di beberapa kesempatan, Ketum PAN Zulkifli Hasan sering mengatakan memiliki kedekatan khusus dengan Erick Thohir,” ujarnya.
“Harapannya semoga pilpres 2024 diramaikan figur-figur baru bukan hanya figur lama yang sudah pernah bertarung di pilpres sebelumnya, sehingga kontestasi mencerminkan berjalannya regenerasi politik Indonesia,” lanjutnya.