PDIP Cabut Laporan di Bareskrim, Rocky Gerung Beri Respon Begini

By Ekel Suranta
2 Min Read
Potret Rocky Gerung (foto: Instagram)

Inversi.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana mencabut laporannya soal kasus Rocky Gerung di Bareskrim. Rocky Gerung pun beri respon baik soal rencana itu.

Rocky juga menilai PDIP akhirnya telah menyadari makna perkataan dirinya terhadap Presiden Jokowi.

“Lebih baik terlambat daripada telat nyadarnya,” ujarnya kepada wartawan lewat pesan singkat, Kamis (30/11).

- Advertisement -

Sementara itu kuasa hukum Rocky, Haris Azhar mengapresiasi kepada seluruh pihak yang akhirnya mencabut laporan mereka terhadap kliennya.

Haris menilai, mereka yang mencabut laporan tersebut akhirnya telah memahami dan setuju dengan pernyataan Rocky. 

Di sisi lain, ia juga mendukung pencabutan laporan lantaran pernyataan yang disampaikan Rocky itu menurutnya bagian dari kritik dan kebebasan berpendapat.

Baca juga: PDIP Cabut Laporan Soal Kasus Rocky Gerung di Bareskrim, Alasannya Terkait Sikap Presiden Jokowi

“Pernyataan Rocky juga harus dipahami sebagai bentuk pemahaman atas kebebasan berekspresi lebih khusus lagi pada kritik. Demokrasi tanpa kritik ibarat nasi goreng tanpa nasi. Panas,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

“Jadi perjalanan waktu ternyata membawa pelapor kasus Rocky melihat fakta yang terungkap. Bahkan berbalik menyerang mereka. Pada titik itu, tidak ada yang lain, Rocky benar,” imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tim Badan Bantuan Hukum Advokat Rakyat (BBHAR) DPP PDIP, Johannes Tobing menyebut salah satu pertimbangan pencabutan laporan dikarenakan pihaknya merasa sepakat dengan pernyataan Rocky terhadap Presiden Joko Widodo.

“Saya putuskan untuk mencabut laporan, apa yang disampaikan saudara Rocky Gerung saya pikir lama-lama jadi benar juga,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (29/11).

Johannes menilai sikap Presiden Jokowi beberapa waktu belakangan juga telah berubah. Menurutnya, Jokowi saat ini lebih mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya ketimbang rakyat.

“Cara-caranya Presiden Jokowi memimpin negara ini sudah tidak lagi memperjuangkan kepentingan rakyat indonesia, cendrung demi kepentingan dirinya dan keluarganya,” ujarnya.

Leave a comment