Pemilih Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, didominasi oleh Gen Z dan laki-laki. Cerminkan penerus Presiden Jokowi?
Hasil tersebut berdasarkan survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April -10 Mei 2023, dilakukan kepada 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pemilih Prabowo Didominasi Gen Z
Hasil survei Litbang Kompas dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen ini, menunjukan para Gen Z tertarik untuk memilih Ketua Umum Gerindra ini menjadi seorang presiden menggantikan Presiden Jokowi.
Pemilih Gen Z yang berusia 17-26 tahun itu, memberikan suara 32,7 persen kepada Prabowo dan 24,5 persen suara diberikan kepada Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDI Perjuangan.
Dengan ini, para pemilih Gen Z tersebut disebut sangat menguntungkan bagi Menteri Pertahanan, namun belum cukup menarik kepada generasi selanjutnya.
Dukungan Pemilih Jokowi
Hasil survei Litbang Kompas ini, tak terlepas dari dukungan para pemilih Jokowi pada Pemilou 2019 lalu. Kemudian, pemilih Jokowi yang memilih Prabowo naik. Dari 21 persen pada Januari 2023, meningkat menjadi 26,2 persen pada survei bulan ini.
Pemilih Prabowo Didominasi Laki-laki
Selanjutnya, pemilih capres dari Partai Gerindra tersebut didominasi oleh laki-laki.
Masih dalam hasil survei Litbang Kompas, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh dengan elektoral tertinggi di kalangan pemilih laki-laki, mencapai 30,1 persen.
Kemudian, dilansir dari Antara, Kamis, 25 Mei 2023, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan Prabowo Subianto unggul menjadi top of mind publik sebagai tokoh paling layak menggantikan Presiden Joko Widodo dengan perolehan elektabilitas sebesar 26,9 persen dalam simulasi Pemilihan Presiden 2024.
Untuk diketahui, Survei LSJ dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 17 Mei 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.