Proses pemungutan suara di TPS di komplek Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan diwarnai adu mulut antara petugas TPS dan warga yang hendak menggunakan hak pilihnya, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan saksi Rifqi Dian Saputra, adu mulut ini karena penundaan pencoblosan dari waktu yang sudah ditentukan. Hal ini diusulkan petugas TPS lantaran sempat terjadi banjir.
Baca juga: Anti Kecurangan, Ini Daftar Platform Pelaporan Pelanggaran Pemilu 2024
Masyarakat pun menolak usulan tersebut dan lebih memilih dilakukan segera pencoblosan. Selain itu, TPS yang sebelumnya terkena banjir kini telah dipindahkan ke lokasi yang tidak terdampak banjir.
“Ini kita (masyarakat) mau nyoblos, tapi sampai sekarang belum dibuka. Malah diajukan usulan penundaan,” ungkap Rifqi.
Adu Mulut Petugas TPS dan Warga di Pondok Aren
Rifqi menjelaskan, adu mulut ini bermula ketika TPS 84, tempat saksi memilih, terkena banjir hingga pemindahan ke lokasi yang lebih aman.
Namun setelah dipindahkan, petugas TPS mengajukan rekomendasi penundaan ke pihak Bawaslu Kota karena terkena dampak bencana alam yang tidak diduga dan waktu pencoblosan sudah selesai. Sontak pemilih tidak setuju dengan pengajuan rekomendasi tersebut.
Baca juga: Pemilu 2024 Lebih Ramai, Pemilih jadi Lebih Paham Cara Pencoblosan