Ini cara calon presiden RI Prabowo Subianto untuk kurangi impor smartphone dalam negeri, bangun pabrik segera?
Prabowo Subianto meyakini bahwa strategi untuk mengurangi ketergantungan pada impor smartphone di Indonesia adalah dengan membangun pabrik produksi smartphone di dalam negeri.
Menanggapi jawaban Capres RI Anies Baswedan, Prabowo menjelaskan bahwa penerapan strategi tersebut memerlukan dukungan kehendak politik dari para pemimpin bangsa dan pengambil keputusan.
“Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau memang nilai investasi membangun pabrik gawai hanya setengah triliun rupiah, perlu kehendak politik, bangun itu pabrik segera!” ujar Prabowo Subianto dalam segmen kedua debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Minggu, 4 Februari 2024.
Baca Juga: Jelang Debat Kelima Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,7 Persen
Pada segmen tersebut, Anies diminta menjelaskan strateginya dalam membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.
Isu ini dianggap krusial karena nilai impor smartphone tahun 2023 mencapai Rp30 triliun, sementara investasi untuk membangun pabrik di dalam negeri hanya Rp500 miliar.