Misteri Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terdiam saat ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia di real count sementara KPU terjadi hingga tudingan adanya operasi yang digerakan oleh aparat.
Tudingan soal adanya operasi yang digerakan oleh aparat tersebut, dikatakan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy yang juga memprotes ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang muncul dalam penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bahkan, dengan tegas, Muhammad Romahurmuziy menilai ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak masuk akal.
Baca Juga: KPU Angkat Suara Terkait Misteri Suara PSI Meledak di Sirekap
“Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, apakah ini operasi “sayang anak” lagi?” kata Romahurmuziy melalui unggahannya di Instagram miliknya.
Untuk itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) segera menindaklanjuti temuan tersebut. Jika tidak, maka dirinya akan membawa dan membahasnya dalam hak angket anggota DPR RI.
Baca Juga: PSI Alami Lonjakan Suara di Pemilu 2024, Romahurmuziy: Tak Masuk Akal
Suara yang hampir sama juga dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Achmad Baidowi, yang menyebut suara PPP sudah menyentuh angka 4 persen, namun secara misterius turun.