Calon presiden (capres) Prabowo Subianto disebut hanya jual gimik gemoy ke publik. Lebih lanjut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani katakan, gimik gemoy tersebut tumbuh secara organik dan bukan buatan pihaknya.
Selain itu, dengan gimik gemoy terbukti mampu menarik perhatian para anak muda dari kalangan milenial dan Gen Z yang menjadi pemilih pada Pilpres 2024.
Dengan begitu, gimik Prabowo Subianto sebagai “Presiden Gemoy” kepada publik bukan ide yang lahir dari tim sukses Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Tanggapi Ganjar Pranowo Soal Skor 5 Tentang Penegakan Hukum di Era Jokowi
“Kan harus diingat, ‘gemoy’ ini yang sekarang menjadi perhatian dan menarik perhatian para anak muda itu tumbuh secara organik loh bukan kami yang bikin ide ‘gemoy’,” kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Target Utama TKN
Menurut Rosan Roeslani, dilansir dari Antara, kesan “presiden gemoy” hanya menjadi alat untuk menarik perhatian para pemilih muda dari kalangan milenial dan Gen Z yang memang menjadi target utama TKN.
Ketika perhatian pemilih mudah sudah didapatkan, maka pihaknya akan dengan mudah menawarkan program kerja Prabowo – Gibran kepada kaula muda.