Berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat dari sejumlah lembaga survei, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka berhasil meraup suara lebih dari 55 persen dan berpeluang menang satu putaran.
Meski menang dengan perolehan yang sangat besar, justru pasangan Prabowo-Gibran kalah di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Barat.
Kekalahan di dua provinsi tersebut pun diakui oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
“Dan mungkin kalah tipis hanya di Aceh dan Sumatera Barat,” kata Nusron Wahid di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Nusron Wahid mengatakan bahwa narasi yang diberikan Prabowo-Gibran yang tidak pernah menyerang dan bahkan justru merangkul pesaing merupakan salah satu faktor penentu kemenangan pasangan ini.
“Ini merupakan kemenangan keberlanjutan, ini adalah kemenangan rekonsiliasi, ini jadi bukti bahwa siapapun kalau di Indonesia yang kampanyenya tidak menyerang, kampanyenya merangkul, itu akan menang,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Taufan Rahmadi mengatakan, berdasarkan statistik yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar kemenangan paslon nomor urut 2 malah berasal dari daerah yang sebelumnya diprediksi kalah.
“Jika dilihat dari statistik maka rata-rata Prabowo-Gibran meraih kemenangan di daerah yang sebelumnya di prediksi akan kalah, seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah dan Banten,” ujar Taufan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, di provinsi yang seperti Sulawesi Selatan atau Sulsel yang identik dengan pendukung Anies-Muhaimin, pasangan Prabowo-Gibran lagi-lagi menang.
Di Sulsel, daerah tersebut identik dengan Partai Nasdem serta eks Wapres RI Jusuf Kalla alias JK yang jadi barisan pendukung Anies-Muhaimin. “Di sini Prabowo Gibran unggul tipis 1,05 persen,” ujarnya.
Baca juga: Real Count KPU, Pasangan Prabowo-Gibran Capai Angka 57,74 Persen di Pemilu 2024
Dia mengaku pede Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Menurut dia, suara akan terus bertambah hingga hasil perhitungan cepat selesai nanti. “Jika melihat jumlah TPS yang masuk, kemungkinan data ini hanya akan bergerak 2-3 persen hingga akhir,” kata Taufan.
“Artinya bisa disimpulkan bahwa Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres dengan satu putaran,” ujar dia.