Partai Gerindra akui telah berkomunikasi dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk kemungkinan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal usia capres-cawapres.
Lebih lanjut, dilansir dari Antara, informasi tersebut datang dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang mengakui partainya telah berkomunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pasca putusan Mahkamah Konstitusi.
“Ada komunikasi (dengan Gibran), tapi bukan saya yang komunikasi,” ujarnya di depan kediaman Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta Selatan.
Menunggu Keputusan KIM
Meski begitu, dirinya tak mengungkapkan siapa yang melakukan komunikasi tersebut. Namun, hanya menegaskan bahwa partainya masih menunggu para Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju untuk mengumumkan calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
“Putusan MK menjadi putusan yang jelas terang benderang jadi nanti nunggu sesuatu yang jelas, nunggu para Ketum semuanya berkumpul,” ujarnya.

Rapat di Kediaman Prabowo
Partai Gerindra sendiri menggelar rapat anggota dewan pembina di kediaman Prabowo hingga Senin, 16 Oktober 2023 tengah malam dan membahas dinamika politik nasional yang terjadi saat ini.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengatakan pembahasan cawapres hingga putusan MK menjadi salah salah satu topik utama yang dibahas.
“Beliau (Prabowo) menyimak, mendengar, dan memperhatikan keputusan MK sebagai sebuah keputusan yang final dan mengikat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah cara pandang dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju dalam mengambil keputusan,” katanya.
“Ya kita akan membicarakan tentang beberapa perkembangan politik nasional terakhir, termasuk keputusan MK yang paling akhir tentu saja akan kami bicarakan. Semua ketum partai akan diberi forum, menyampaikan pandangan termasuk informasi yang mereka dapatkan dari semua sisi,” lanjutnya Muzani.
Ketum PAN Telat
Pertemuan itu harus diundur setelah Ketum PAN tiba di Indonesia sepulang kunjungan bersama Presiden Jokowi di luar negeri.
“Namun, karena ada ketua umum parpol yang menyertai kunjungan presiden ke China, maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya,” pungkas Muzani.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkapkan bahwa rapat malam ini adalah pertemuan antara para anggota pembina partai, yang dinilainya sudah jarang terjadi.
“Malam ini dewan pembina Partai Gerindra sebagai majelis tertinggi partai berkumpul untuk bertukar pikiran, diskusi dan pada akhirnya tadi mendapatkan beberapa update dari Bapak Prabowo Subianto tentang perkembangan-perkembangan politik nasional sampai dengan hari ini dan ke depan. Kita masih bicarakan empat nama, satu nama dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu nama dari Jawa Tengah, dan satu nama dari Jawa Timur,” ucap Budi.