Presiden Amerika Serikat, Joe Biden diluar dugaan mengumumkan kepada dunia bahwa Rumah Sakit al-Shifa yang berada di Jalur Gaza “harus dilindungi” dan berharap tidak adanya gangguan Invasi Israel yang mengakibatkan kerusakan disekitar rumah sakit tersebut. Hal itu ia sampaikan di Washington, Senin (13/11/2023).
“Saya tidak segan mengungkapkan keprihatinan saya atas apa yang terjadi. Harapan dan ekspektasi saya yakni tindakan yang tidak begitu mengganggu terkait rumah sakit. Kami tetap berhubungan dengan Israel,” kata Biden penguasa Gedung Putih
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Ia mengaku sangat berharap fasilitah Kesehatan seperti rumah sakit tetap harus terjaga dan dilindungi.
“Jadi saya tetap berharap, rumah sakit harus dilindungi,” lanjutnya.
Pasalnya hingga saat ini, kawasan sekitar rumah sakit menjadi sasaran bombardir besar-besaran yang gencarkan Israel, termasuk serangan di dalam kompleks rumah sakit al-Shifa.
Saat ini Militer Israel menuding Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut. Prihatin dengan kondisi miris demikian, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan Washington ingin melindungi para pasien.
“melihat pasien dilindungi. Kami ingin melihat rumah sakit dilindungi.”