Inversi.id – Pasangan calon Anies-Amin sebut pemilu ibarat sebuah kompetisi sepak bola yang menjunjung sportifitas. Hal ini disampaikan Anies-Amin dalam pidatonya usai proses pengundian nomor urut capres 2024 yang digelar di gedung KPU tadi malam.
Seperti yang kita pantau, hasil pengundian nomor urut itu Anies-Amin mendapat nomor urut 1, Prabowo-Gibran mendapat nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut 3.
Usai pertandingan nomor urut, masing paslon memberikan pidatonya. Dan sesuai nomor urut, pasangan Anies-Amin diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk memberikan pidatonya.
Anies mengatakan, pemilu pada tahun ini mengibaratkan seperti kompetisi sepak bola yang suporter masing-masing tim ingin menyaksikan dengan gembira.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga pemilu agar sportif bebas dari perlakuan curang.
“Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia,” kata Cak Imin yang diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato oleh Anies.
Baca juga: KIM Yakin Prabowo-Gibran Memang 1 Putaran di Pilpres 2024 Bila Tidak Ada Kecurangan
“Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru,” tutur Cak Imin lagi.
“Itulah pemilu yang saling menjaga. Karena apa, pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyaallah negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun. Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya,” lanjutnya
Lebih lanjut, Cak Imin pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024 ini. Ia juga meminta agar masyarakat agar menjaga demokrasi yang telah lama dibangun.
“Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini. Kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas, aamiin,” tutur Cak Imin.