PKS Ingin Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota Indonesia, Gibran dan Ganjar Buka Suara

By Ekel Suranta
3 Min Read
Ilustrasi Ibu Kota Negara atau IKN (foto: Instagram)

Inversi.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin Jakarta tetap jadi Ibu Kota Indonesia, bahkan mereka menjanjikan Jakarta akan tetap jadi ibu kota Indonesia bila Anies-Cak Imin menang Pilpres 2024.

Hal itu pun menuai banyak komentar dari berbagai pihak yang berkontestasi di Pilpres 2024 seperti Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo.

Ya, PKS menjanjikan hal itu saat PKS menggelar rapimnas kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan Ibu Kota Negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.

- Advertisement -

“Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang Ibu Kota negara tetap Jakarta,” ujar Sohibul dalam paparannya di Hotel Bumiwiyata, Depok, Minggu (26/11/2023).

Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai Ibu Kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

“Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward orang tidak perlu menafsirkan apapun. Dengan kalimat ini, artinya Ibu Kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta,” kata dia.

Dia mengatakan Ibu Kota tetap di Jakarta merupakan gagasan unggulan dari PKS. Dia mengatakan PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang.

Baca juga: Timnas Amin Pilih Tanah Merah Jakut Jadi Lokasi Pertama Kampanye Anies, Ini Alasannya

“Kampanye gagasan unggulan dari PKS karena memang PKS sudah dari awal menolak tentang RUU IKN dan sekarang kita sampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan menilai seharusnya semua pejabat melaksanakan Undang-Undang tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah disahkan.

“Seluruh peraturan undang-undang yang sudah diketok. Apalagi sudah jadi undang-undang ya, wajib seluruh pejabat untuk melaksanakan,” kata Ganjar di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Ketika ditanya akan melanjutkan IKN, Ganjar tak menjawab lugas. Namun, dia menekankan jika undang-undang yang sudah ditetapkan wajib untuk dilaksanakan.

“Seluruh undang-undang yang sudah diketok harus dilaksanakan siapapun buat yang memilih,” tuturnya.

Sementara Gibran Rakabuming mengatakan, masukan itu ia tampung. Ia pun tampak enggan memberikan banyak komentar.

“Itu nggak usah dikomentari lah ya, semua masukan itu kita tampung kita terima ya, monggo silakan,” kata Gibran kepada wartawan.

Leave a comment