Prabowo-Gibran Keluarkan Jurus Ini untuk Atasi Pengangguran Bagi Kaum Muda, Milenial, dan Gen Z

By Ekel Suranta
3 Min Read
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran (foto: Instagram)

Inversi.id – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda Fanta HQ Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi ungkap jurus Prabowo-Gibran untuk mengatasi pengangguran bagi kaum muda, milenial, dan Gen Z. Hal ini jugu sebuah program pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bila terpilih menjadi Presiden RI.

Merujuk Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang. 

Baca juga: Dikritik Karena Bagi-bagi Susu, Gibran Rakabuming: Terima Kasih Masukannya

- Advertisement -

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 di angka 5,32 persen atau turun dari 5,86 persen pada Agustus 2022. Penurunan tersebut sama dengan jumlah pengangguran berkurang 560 ribu orang.

Dengan catatan TPT itu, dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar lima orang yang tidak bekerja. Parahnya, jumlah TPT penduduk kelompok umur muda, yakni 15-24 tahun merupakan TPT tertinggi, mencapai 19,40 persen, meskipun levelnya turun dari Agustus 2022, yakni sebesar 20,63 persen.

Dedek menjelaskan, berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) dan Badan Pusat Statistik (BPS), pertama, sebagian besar orang Indonesia bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang mereka miliki.

Kedua, lanjut Dedek, sebagian besar anak muda yang baru pertama kali mencari kerja  membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mendapatkan pekerjaan. Ketiga, BPS melaporkan, penyumbang terbesar pengangguran adalah lulusan siswa menengah kejuruan (SMK). 

“Jadi kemudian, setelah didalami lagi kami melihat bahwa di sini ada ketidakcocokan cetakan dunia pendidikan Indonesia dengan kebutuhan industri potensi ekonomi,” kata Dedek di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Adanya permasalahan itu, Dedek mengatakan duet Prabowo-Gibran memberikan solusi dengan mengawinkan poin ketiga Asta Cita yakni meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Sehingga anak muda, milenial, dan gen Z tidak hanya sekadar bekerja, namun memiliki kualitas berdasarkan karakteristik mereka.

Baca juga: Prabowo-Gibran Berkomitmen Bangun Sekolah Unggulan di Setiap Daerah Provinsi NTT

“Selanjutnya, poin ketiga (Asta Cita 3) itu akan kami kawinkan dengan poin keempat (Asta Cita 4) dari bagian delapan Program Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Gibran, yakni membangun sekolah unggul terintegrasi. Itu artinya terintegrasi dengan dunia usaha dan industri, di setiap kabupaten dan kota,” ujar politikus PSI tersebut.

Dedek menjelaskan pembangunan sekolah di setiap kabupaten/kota yang terintegrasi dengan dunia usaha merupakan kunci keberhasilan untuk mengatasi masalah pengangguran anak muda, milenial, dan gen Z. Sehingga, ke depannya, tidak ada lagi pemusatan tenaga kerja di satu kabupaten/kota tertentu.

“Artinya apa? Kabupaten dan kota itu adalah kunci, karena mereka lah yang punya potensi ekonomi di masing-masing daerah. Kalau tidak begini, akan terjadi pemusatan tenaga kerja di daerah-daerah padat, sedangkan daerah yang ditinggalkan tak terurus ekonominya,” ujar Dedek.

Leave a comment