Puan Maharani ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai panglima tempur Ganjar Pranowo, dalam Pilpres 2024. Sebab, dirinya punya pengalaman yang memadai.
Ungkapan tersebut, dikatakan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam, yang menyebut anak kandung Megawati Soekarnoputri punya kredibilitas yang baik.
“Bagaimanapun, Puan telah memiliki kredibilitas pengalaman yang sangat memadai,” kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam, dilansir dari Antara, Kamis, 27 April 2023.
Panglima Tempur Elektoral
Ketua DPR RI yang ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri sebagai panglima tempur elektoral, juga diperintahkan untuk membentuk tim sukses yang akan menyukseskan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pengalaman yang Panjang
Soal pengalaman, Puan Maharani sudah tidak diragukan lagi. Sebab, dirinya telah berpengalaman dalam bidang legislatif.
Puan Maharani, pernah menjadi pemimpin PDIP di Pemilu 2014 dan 2019.
Begitu juga dalam Pilkada Jawa Tengah, Puan Maharani juga menjadi tim pemenangan Ganjar Pranowo menuju jabatan Gubernur Jawa Tengah.
Dalam mengemban jabatan, Puan Maharani juga punya pengalaman yang memadai. Seperti jabatan legislatif sebagai Ketua DPR RI dan eksekutif sebagai Menko PMK.
“Pernah menjadi Menko PMK, sebelumnya di legislatif sendiri memimpin sebagai ketua fraksi, kemudian hari ini memimpin sebagai ketua DPR RI,” jelasnya.
Setelah itu, kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah mengeluarkan surat tugas pembentukan Tim Pemenangan Relawan Pemilu guna memenangkan Ganjar Pranowo di 2024.
“Guna menanggapi suatu antusiasme yang sangat kuat, yang sangat besar pasca pengumuman Pak Ganjar Pranowo, maka hari ini Mbak Puan Maharani mengeluarkan surat tugas yang di tandatangani Ketua DPP Bidang Politik dan juga Sekjen yang menugaskan Bapak Ahmad Basarah selaku Koordinator dari relawan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ganjar Pranowo usai dideklarasikan oleh PDI Perjuangan, dideklarasikan kembali oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), begitu juga Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi capres di Pilpres 2024.
Bahkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar usai pencapresan Ganjar Pranowo oleh sejumlah partai.
KIB bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini tinggal menunggu keputusan Partai Golkar yang masih tetap ngotot mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi seorang capres.