Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengungkapkan kriteria sosok calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Puan Maharani mengatakan bahwa cawapres harus mempunyai visi yang sama, bisa bekerja sama dan ikut untuk membangun bangsa dan negara.
“Punya visi yang sama, bisa bekerja sama, ikut membangun bangsa dan negara,” kata Puan.
Rekonsiliasi PDIP dan Demokrat
Namun terkait dengan isu rekonsiliasi antara Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Demokrat, menurut Puan Maharani bukan tidak mungkin akan terjadi.
Dikutip dari Antara, Puan Maharani bahkan mengaku bahwa dirinya siap untuk menjembatani pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya berharap semua pemimpin nanti bisa guyup, adem. Bersama-sama memberikan sumbangsih dan pemikirannya untuk bisa membangun bangsa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Puan mengatakan rekonsiliasi bisa saja terjadi antara PDIP dengan Partai Demokrat.
“Yang bisa saya sampaikan tidak ada yang tidak mungkin,” lanjutnya.
Mimpi SBY Segerbong dengan Jokowi dan Megawati
Diberitakan sebelumnya bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan momen dirinya bermimpi menjemput Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi bersama-sama naik kereta Gajayana dari Stasiun Gambir, Jakarta.
Hal itu diungkap oleh SBY lewat media sosial Twitternya, SBY bercerita di dalam mimpinya Presiden Jokowi datang ke Cikeas kemudian bersama-sama menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya melakukan perjalanan bersama.
Tentunya mimpi SBY mendapat banyak respon dari berbagai pihak, salah satunya adalah Puan Maharani. Puan mengatakan tidak ada kata tidak dalam membangun awal mula politik untuk membangun Indonesia.
Puan juga menilai hal itu sebagai pertanda baik. Menurutnya, ini bisa jadi awal mula politik bersama dalam membangun Indonesia.
“Ya mungkin itu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara dilakukan bersama-sama, guyub,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
“Tidak ada kata tidak. Semua masih ada harapan. Jangan ada putus asa dan kita tentu berharap pada waktunya bisa berkumpul guyub,” lanjutnya.