Menteri BUMN Erick Thohir disebut punya rekam kerja mentereng, yang disebut menjadi modal utamanya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Ungkapan itu dikatakan oleh, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Wawan Mas’udi yang juga mengatakan, selama menjadi seorang Menteri BUMN, Erick Thohir mempunyai kinerja yang baik dan mentereng. Hal tersebut merupakan sebuah bukti nyata.
“Rekam jejak kerja nyata Erick Thohir menjadi modal utama untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden. Rekam jejaknya terbukti penuh keberhasilan sebagai Menteri BUMN,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Wawan Mas’udi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 16 April 2023.
Rekam jejak kerja nyata Erick itu di antaranya, kawa Wawan Mas’udi, Erick Thohir mampu membawa Kementerian BUMN konsisten mengalami peningkatan laba dari Rp13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada tahun 2021. Berikutnya di tahun 2022, laba Kementerian BUMN mencapai Rp240 triliun. Dividen Kementerian BUMN kepada negara pun menjadi yang terbesar sepanjang masa, yakni mencapai Rp80 triliun.
Pemimpin Berkinerja Baik
Dengan capaian itu, menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM), membuat publik mengenali Erick Thohir sebagai pemimpin yang memiliki kinerja baik dalam pemerintahan, sebagai Menteri BUMN.
Selain itu, tambah Wawan Mas’udi, kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, membuktikan sikap tegak lurusnya kepada Presiden Jokowi yang memberikan amanah kepadanya dan membalasnya dengan penuh tanggung jawab.
“Dalam konteks tegak lurus dengan Presiden Jokowi, Menteri Erick Thohir tengah menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden untuk mewujudkan cita-citanya yang tertuang dalam Nawacita,” ujar Wawan Mas’udi.
Figur Terkuat dalam Bursa Cawapres 2024
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai menjadi figur terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Direktur Eksekutif SPIN Igot Dirgantara mengatakan bahwa cawapres itu harus mempunyai prinsip yang fleksibel dan berada di tengah pemilih nasionalis.
“Prinsipnya cawapres itu harus yang fleksibel, itu tadi alasannya kenapa Erick Thohir. Karena berada di tengah antara pemilih nasionalis,” kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara, Senin, 15 Mei 2023.
Bahkan berdasarkan hasil Survei dan Polling Indonesia (SPIN) periode Mei 2023, Erick Thohir berada di posisi pertama sebagai
cawapres untuk Pilpres 2024. Elektabilitas mantan Presiden Inter Milan ini mencapai 18,2 persen.
