Respon JK hingga Edy Rahmayadi Soal Jokowi Cawe-Cawe yang Viral di Medsos

By DP
3 Min Read
Presiden Jokowi yang sebut bakal cawe-cawe dalam Pemilu 2024, sempat viral di media sosial dan juga banyak direspon oleh sejumlah kalangan. Seperti, Jusuf Kalla dan Edy Rahmayadi. Begini responnya. (Foto: Antara)

Presiden Jokowi yang sebut bakal cawe-cawe dalam Pemilu 2024, sempat viral di media sosial dan juga banyak direspon oleh sejumlah kalangan. Seperti, Jusuf Kalla dan Edy Rahmayadi. Begini responnya.

Frasa cawe-cawe yang digunakan oleh Jokowi ini, banyak yang mendukung sebab bernuansa positif bagi Indonesia masa depan.

Cawe-cawe ini viral di media sosial, usai diungkapkan oleh Jokowi saat saat berjumpa dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator di Istana Negara, Senin 29 Mei 2023.

- Advertisement -

Dengan tegas, mantan Gubernur DKI Jakarta itu katakan, pengakuan bakal cawe-cawe pada Pemilu 2024 itu tidak melanggar aturan dan undang-undang yang ada. Sebab, dilakukan demi bangsa dan negara.

Sebab, kata Jokowi, saat ini Indonesia ada di posisi upper middle income. Sedangkan untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di kisaran USD 10.000 per tahun.

Tentunya, masih Jokowi melanjutkan, hanya punya waktu 13 tahun untuk keluar dan sangat tergantung pada presiden yang terpilih saat Pilpres 2024.

“Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income. Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu,” kata Jokowi.

“Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu,” imbuh Jokowi.

Arti Cawe-Cawe

Cawe-cawe sendiri, memiliki arti ikut membantu mengerjakan atau ikut menangani. Berdasarkan KBBI.

Senada dengan itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, cawe-cawe yang disebutkan Presiden Joko Widodo mengarah ke makna positif.

Respon Jusuf Kalla

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengakatan, Presiden Jokowi cawe-cawe Pemilu 2024 demi bangsa dan negara.

Pasalnya, cawe-cawe yang dimaksud Jokowi itu, agar proses demokrasi berjalan jujur dan adil selama Pemilu 2024.

Tentunya, JK meminta kepada Jokowi agar tetap mengerti batasan dengan baik soal cawe-cawe Pemilu 2024.

Respon Edy Rahmayadi

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons, penyataan Jokowi perihal cawe-cawe Pemilu 2024.

Edy mengaku tidak mengikuti sama sekali yang saat ini ramai dibicarakan oleh banyak kalangan.

Dengan alasan, Gubernur Sumut ini mengaku, karena sedang disibukkan oleh kenaikan harga di daerahnya.

Respon juga datang dari Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana, yang disebut bocorkan rahasia negara oleh soal putusan MK.

“Cawe-cawenya Presiden Jokowi nyata terlihat dalam dugaan pencopetan Partai Demokrat melalui KSP Moeldoko. PK Moeldoko di MA konon ditukar guling dengan kasus korupsi mafia hukum yang sedang berproses di KPK,” ujar Denny lewat keterangan tertulis.

Leave a comment