Sosok Capres PDIP yang Disiapkan oleh Megawati, Bukan Cuma Pencitraan

By DP
2 Min Read
Sosok Capres PDIP yang Disiapkan oleh Megawati/Foto/Istimewa

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ungkapkan soal sosok calon presiden (capres) yang disiapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang bukan hanya cuma pencitraan.

Selain itu bukan sosok yang cuma pencitraan saja, kata Hasto, Megawati juga mempersiapkan capres dari PDI Perjuangan yang kokoh secara ideologi sekaligus pemimpin yang visioner.

Sebab, masih kata Hasto, PDI Perjuangan telah banyak belajar saat memilih seorang pemimpin hanya berdasarkan tampang yang keren.

- Advertisement -

“Kami sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya basis nya elektoral, pencitraan. Yang diperlukan itu bukan sosok yang dari tampang nya keren, ganteng, punya visi, gelar nya banyak,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dilansir dari Antara, Rabu, 19 April 2023.

“Yang dicari oleh Bu Megawati dan dipersiapkan oleh Bu Mega itu pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat,” lanjutnya.

Sosok Capres PDIP

Hasto mengatakan, Megawati dalam memilih capres tidak didasarkan kepada citra yang dibangun pada sosok capres PDI Perjuangan.

Pengumuman

Sayangnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto masih enggan mengatakan kapan Megawati akan mengumumkan capres pilihannya.

Peran Megawati

Dalam Pilpres 2024 nanti, Hasto Kristiyanto ungkapkan adanya peran megawati dalam menentikan sosok capres dari PDI Perjuangan, dan bekerja sama dengan Presiden Jokowi.

“Nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri akan memimpin secara langsung. Tentu saja juga bekerja sama dengan Bapak Jokowi mengingat beliau berasal dari PDI Perjuangan,” jelasnya.

“Kami ingin kerja sama itu didasarkan pada suatu platform agenda pemerintahan. Misalnya terkait dengan pangan, PDI Perjuangan mendorong kedaulatan. Sehingga akan sulit misalnya, kerja sama dengan partai yang hobinya adalah impor pangan,” lanjutnya.

Meski begitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut oleh pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Rajamuda Bataona cocok gabung dengan Koalisi Besar. Hal itu menurutnya paling rasional. Untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

Leave a comment