Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pesan kepada Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk berhati-hati dalam memilih anggota kabinetnya nanti, agar tidak menghadirkan orang-orang dengan reputasi ‘toxic’.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyetujui pernyataan tersebut.
“Nasehat Pak Luhut bagus. Saya pikir itu aspirasi banyak pihak yang memiliki pandangan yang sama,” ujar Budi Arie Setiadi kepada wartawan pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Baca Juga: Menerima Ajakan Jokowi Gabung ke Koalisi Usai Pilpres 2019, Prabowo: Tantangan yang Tak Mudah
Budi menegaskan bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih, yaitu Prabowo Subianto. Dia mencontohkan sikap Presiden Joko Widodo yang hanya memberi saran jika diminta, tanpa campur tangan dalam pemilihan.
“Publik atau siapapun boleh mengajukan saran. Walau keputusan tetap menjadi haknya Pak Prabowo,” jelas Budi.
“Jadi tidak benar isu atau hembusan bahwa Pak Jokowi menitipkan nama-nama,” tambahnya.
Baca Juga: Respon PKS Saat Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, Masyaallah Tabarakallah