Teka-teki cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, mulai dicoba untuk ditebak oleh sejumlah pihak. Diantara banyak nama cawapres yang telah tersedia, ada yang menjawab nama Erick Thohir.
Jawaban itu diungkapkan oleh pengamat politik Cecep Hidayat yang mengatakan terdapat kemungkinan PDI Perjuangan memilih Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Erick Thohir sendiri, disebut oleh pengamat politik itu akan mendampingi calon presiden (capres) yang mereka usung, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Ada kemungkinan PDI Perjuangan akan memilih Erick Thohir,” kata pengamat politik Cecep Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 10 Mei 2023.
Cawapres dari Kelompok Islam
Menurut Cecep Hidayat, kemungkinan menjadikan Erick Thohir untuk dijadikan cawapres Ganjar pada Pilpres 2024, disebutnya karena ada kecenderungan PDI Perjuangan memilih cawapres dari kelompok Islam.
Kemudian, Erick Thohir juga dikenal dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sosok yang berpotensi untuk diusung menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Erick Thohir Cawapres Potensial
Dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres juga datang dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Untuk memuluskan niat itu, PAN lewat Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya tengah mengajukan nama Ketua Umum PSSI itu untuk menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024 kepada Presiden Jokowi.
Ditambah, berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei menempatkan nama Erick Thohir sebagai cawapres potensial untuk diusung, dan berdampingan dengan Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi ungkapkan sejumlah nama untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ada sejumlah nama sosok cawapres Ganjar Pranowo, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD.
Juga ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.