Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan ketua umum partai politik koalisi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024).
Diketahui bahwa pertemuan Zulhas dengan presiden Jokowi setelah menerima Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedobjo di Istana pada Rabu, 26 April 2023.
“Hari ini saya dapat kabar Bapak ada di Jakarta. Saya pertama silaturahim menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin Lebaran,”kata Zulhas kepada awak media.
Laporkan Harga Pangan saat Lebaran
Dalam pertemuannya, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu mengungkapkan bahwa dirinya akan melaporkan soal harga-harga pangan di momen libur lebaran, yang semuanya relatif terkendali.
“Alhamdulillah di bawah arahan bapak presiden, lebaran ini harga-harga terkendali. Bahan pokok tersedia harga terkendali bahkan sampai hari ini ndak ada masalah apa-apa. Terjaga. Saya sampaikan tadi Pak mengenai sembako aman sampai H+4 ini aman,”tutur Zulhas.
Kumpulkan Ketum Parpol
Zulhas juga menyampaikan soal pertemuannya dengan presiden, dimana Presiden Jokowi akan mengumpulkan ketua umum partai untuk bersilaturahmi.
“Nanti kita akan kumpul. Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Jokowi) akan mengumpulkan ketua-ketua umum partai untuk silaturahim,”lanjut Zulhas.
Meski demikian, Zulhas belum mengetahui kapan pertemuan itu akan dilaksanakan. Namun ia memastikan akan terjadi dalam waktu dekat.
Bahas Dinamika Politik Terbaru
Nantinya pertemuan Jokowi dan para ketum partai, lanjut Zulhas akan membahas tentang dinamika politik terbaru, salah satunya tentang pencapresan Ganjar Pranowo.
“Ya (bahas pencapresan Ganjar), ini kan ketemuan. Besok KIB. Habis itu tadi Bapak mengundang ketum partai untuk ngopi bareng,”ungkap Zulhas.
Diberitakan sebelumnya bahwa Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana.
Hary Tanoe menyampaikan soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi dalam rangka silaturahmi dan tidak ada membahas tentang politik, namun hanya berisi obrolan ringan saja.
“Pertemuannya terkait silaturahmi. Jadi saya menghadap beliau setelah Lebaran. Karena waktu di Solo kan tidak ada ope house,”kata Hary Tanoe setelah bertemu Presiden.
“Enggak (soal politik) enteng-enteng saja. Suasana masih libur jadi enggak mau berat-berat,”ungkap Hary Tanoe.