INVERSI.ID – Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menyatakan bahwa partai politik memiliki banyak kader yang berasal dari kalangan profesional. Pernyataan ini disampaikan ketika Dradjad dimintai tanggapan terkait rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk kabinet zaken.
Partai Gerindra menyebut bahwa partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengajukan sejumlah nama calon menteri untuk dipertimbangkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menyatakan bahwa Prabowo saat ini sedang mempertimbangkan nama-nama tersebut dan akan mengumumkannya setelah pelantikan resmi pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Jokowi Sebut Prabowo Mau Percepat Bangun IKN, Singgung Kemajuan Kota
Muzani menambahkan bahwa Prabowo ingin membentuk kabinet zaken, yaitu kabinet yang terdiri dari para ahli di berbagai bidang, termasuk usulan dari partai politik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, yang menegaskan bahwa sejak awal, Prabowo memang menginginkan kabinet zaken guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dradjad menambahkan bahwa banyak ahli dan profesional yang tergabung dalam partai politik, seperti pebisnis, akademisi, dokter, tentara, polisi, hingga jurnalis. Menurutnya, tidak tepat jika ada yang memisahkan antara partai politik dan profesionalisme, karena keahlian dilihat dari individu, bukan asal-usul organisasi.